Inilah Penyebab Sulit Hamil

23 Sep

BONTANG - Menurut penelitian, sedikitnya hanya sekitar 85% pasangan suami istri yang akan hamil dalam satu tahun pertama pernikahan dan 92% pada tahun kedua pernikahan.

Seseorang baru dapat dikatakan memiliki masalah infertilitas primer (gangguan kesuburan) apabila telah memenuhi kriteria berikut, yaitu: belum memiliki keturunan setelah 1 tahun berhubungan seksual teratur (2-3x/minggu) tanpa menggunakan kontrasepsi.

Apabila telah memenuhi kriteria infertilitas primer di atas, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk mencari penyebabnya, baik dari pihak suami maupun istri.

Jika dari pihak wanita sudah menjalankan pemeriksaan USG rahim, diperlukan pemeriksaan lain seperti HSG ataupun kadar hormon.

Namun tentunya kedua jenis hormon tersebut dilakukan jika diperlukan dan jika dicurigai adanya kelainan yang mengarah kesana.

Selain dari sisi wanita, suami juga perlu menjalani beberapa pemeriksaan seperti anatomi organ reproduksi dan analisis sperma. Pemeriksaan analisis sperma dapat menjadi acuan informasi mengenai kesehatan sperma.

Selain dari sisi wanita, suami juga perlu menjalani beberapa pemeriksaan seperti anatomi organ reproduksi dan analisis sperma. Pemeriksaan analisis sperma dapat menjadi acuan informasi mengenai kesehatan sperma.

Selain beragam pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi istri dan suami, tentunya yang perlu dilakukan dalam persiapan kehamilan adalah merubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan:

  1. Makan makanan bergizi dan seimbang.
  2. Asupan vitamin sesuai kebutuhan.
  3. Istirahat teratur.
  4. Olahraga.

Perlu juga diperhatikan:

  1. Hentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil.
  2. Hindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami).
  3. Hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas, Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.

Ketahui masa subur istri, dan lakukan hubungan intim 3x/minggu dengan posisi misionaris (pria di atas).

Jika tindakan di atas dan hasil pemeriksaan yang didapatkan dalam keadaan normal, namun tetap belum mendapatkan keturunan, bersabarlah dan tetap berusaha dan berdoa pada-Nya.

Sumber: klikdokter.com