Pelayanan Fisioterapi

Images: 

Fisioterapi adalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan dan aktifitas pencegahan. Tujuan dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cidera.

Untuk itu, RS. Pupuk Kaltim membuka pelayanan fisioterapi dalam rangka menunjang upaya rehabilitasi pasien-pasien yang memerlukan fisioterapi.

Pelayanan Fisioterapi meliputi :

Infra Merah 

Fungsi : Mengurangi nyeri, relaksasi otot, meningkatkan suplai darah, menghilangkan sisa-sisa metabolisme

Indikasi :

  • Kondisi peradangan sub akut seperti kontusio, sprain, strain otot, trauma, sinovitis
  • Non akut seperti arthritis, osteoarthritis, reumathoid arthritis, myalgia, lumbago, neuralgia, neuritis
  • Gangguan sirkulasi darah seperti thromboangitis, obliterans, thromboplebitis, raynaud disease, wound
  • Persiapan exercise dan massage
Laser
Fungsi : Biostimulasi
Indikasi : 
  • Pada kerusakan kulit/ dermatological disorder
  • Penyakit/ kondisi rheumatoid terutama pada jaringan lunak
  • Gangguan / kelainan post traumatik
  • Gangguan sirkulasi
  • Kelainan yang merupakan indikasi terapi trigger point
Ultra Sound Diathermi (USD)
Fungsi : Meningkatan proses reparasi jaringan secara fisiologis, mengurangi nyeri dengan menormalisasi tonus otot lewat efek sedatif, memperbaiki sistem metabolisme, meningkatan elastisitas jaringan/ mengurangi proses kontraktur jaringan (persiapan terapi latihan)
Indikasi : 
  • Kondisi peradangan stadium kronis seperti tendinitis, bursitis, sinusitis, rhinitis.
  • Kelainan-kelainan pada tulang, sendi dan otot misalnya post traumatik atau rheumatoid arthritis
  • Kelainan-kelainan pada syaraf perifer seperti neuropati, neuralgia
Short Wave Diathermi (SWD) dan Micro Wave Diathermi (MWD)
Fungsi : Meningkatan sirkulasi darah, relaksasi otot, meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan, pengaruh terhadap syaraf perifer, mengurangi nyeri
Indikasi :
  • Kelainan / penyakit pada jaringan tulang, sendi, otot
  • Rheumatoid arthritis pada saat tidak aktif sepertinya bursitis, kapsulitis, tendonitis
  • Kelainan pada sirkulasi darah seperti neuropati, phantom nyeri, HNP
Interferensial :
Fungsi : mengurangi nyeri pada jaringan yang lebih dalam, memperkuat kontraksi otot, mendidik fungsi otot baru, relaksasi.
Indikasi : 
  • Keluhan nyeri pada otot, tendon, ligamen, capsul, syaraf
  • Keadaan hipertonus
  • Kelemahan otot
  • Gangguan vegetatif
  • Neuralgia
  • Ischialgia
  • Bronchial neuritis
  • Myalgia
  • Post trauma dan post operasi seperti kontusio, sprian dan strain
  • Artrosis, spondilosis
  • Periartritis, bursitis, tendonitis
Faradisasi
Fungsi : memfasilitasi kontraksi otot, mendidik kembali kerja otot, mendidik fungsi otot yang baru, melatih otot-otot paralisis, penguatan dan hipertrofi otot
Indikasi :
  • Kelemahan otot
  • Neuropraksia
  • Kondisi-kondisi radang atau injuri sendi, dimana latihan tidak memungkinkan
  • Otot-otot yang mengalami paralisis
TENS ( Transcutaneus Nerve Simulation)
Traksi
Nebulizer
Pelayanan Fisioterapi buka setiap hari senin s/d jumat (pukul 07.00 - 16.00)
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi 0548-41118 ext 278 (fisioterapi)